Presiden dari Dana Investasi Palestina (PIF), Muhammad Mustafa, Kamis kemarin (26/5) mengumumkan bahwa dibutuhkan dana investasi sebesar 1 milyar dolar untuk melakukan rekonstruksi di Jalur Gaza.
Mustafa mengatakan dalam pertemuan dengan sekelompok pengusaha di Gaza bahwa membangun kembali Gaza harus atas prioritas dari pemerintah persatuan mendatang.
"Rencana kami untuk membangun kembali Gaza adalah mulai dengan 200 juta dolar dari anggaran PIF dan mencoba untuk mendapatkan sisa uang melalui sumbangan dari masyarakat internasional dan investor asing," kata Mustafa.
"Tujuannya adalah untuk mulai membangun perekonomian Gaza sebagai bagian dari ekonomi negara yang berdasarkan kemandirian," ujar Mustafa.
Mustafa mengatakan juga Gaza memerlukan bandara baru, pelabuhan, pabrik desalinasi air dan perluasan stasiun listrik untuk menjangkau setiap rumah di Gaza. "Kekuatan Palestina bergantung pada persatuan rakyatnya, yang merupakan aset lebih berharga dari modal investasi," tegasnya.
Mustafa menambahkan bahwa pemerintah persatuan yang baru harus mendesak masyarakat internasional untuk memenuhi janji-janjinya dalam memberikan bantuan 5 milyar dolar untuk membangun kembali Gaza seperti yang diumumkan dalam konferensi Sharm El-Sheikh tahun 2009 lalu.
Mustafa dianggap sebagai calon dari Presiden Mahmoud Abbas untuk jabatan perdana menteri dalam pemerintah persatuan baru Palestina yang akan dibentuk dalam beberapa minggu mendatang.(fq/alahram)