Gerindra: Mulut Ahok Lebih Cepat Ketimbang Otaknya

ahok1Eramuslim.com – Gaya komunikasi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Purnama alias Ahok, terus menjadi senjata bagi lawan politiknya.
Ketua Bidang Advokasi DPP Gerindra, Habiburokhman, menyebut Ahok lebih banyak bicara tanpa berpikir lebih dulu.
Ia menyesalkan tak jarang kata-kata kasar terlontar dari mulut mantan politisi Gerindra itu.
“Mulut Ahok itu lebih cepat ketimbang otaknya. Berapa kali dia marah keluarin kata-kata kasar,” ujar Habiburokhman dalam diskusi “Jakarta Tanpa Ahok” di kawasan Tebet, Jakarta, Jumat (11/3).
Dia mencontohkan dalam satu kesempatan Ahok mendamprat warga perempuan yang sebetulnya ingin melaporkan masalahnya ke Ahok.
“Dikatain maling sama dia (Ahok). Ini pemimpin macam apa?” tanyanya.
Habiburoakhman juga menyinggung pernyataan Ahok baru-baru ini terkait isu prostitusi. Ahok sempat mengatakan ada “surga” di Hotel Alexis. Habiburokhman meyakini, dugaan prostitusi di Alexis itu tidak akan dibereskan Ahok. Apalagi, mantan Bupati Belitung Timur itu setuju pelegalan prostitusi.
“Tidak akan selesai. Orang gubernurnya saja setuju dengan prostitusi yang teroganisir dan tidak ada anggota DPRD yang menyentuh itu,” imbuhnya.
Padahal, Ahok sudah melanggar pasal 76 di UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah. Di sana disebutkan bahwa Kepala Daerah dilarang membuat kebijakan yang merugikan kepentingan umum dan meresahkan sekelompok masyarakat atau mendiskriminasikan warga negara dan/atau golongan masyarakat lain yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Ia juga mengambil kasus pernyataan Ahok yang tidak pantas saat wawancara di Kompas TV. KPI hanya memberikan peringatan keras kepada stasiun TV yang mewawancara, tetapi tidak memberikan teguran kepada Ahok.
“Ini ironi bagi saya. KPI bahkan tidak memanggil Ahok yang sudah berkomentar tidak pantas di televisi nasional,” tandasnya.(ts/rmol)