Walau sudah tiga kali dibakar, Masjid Fii Sabilillah yang terletak di Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba Samosir kini berdiri tegak kembali.
Secara simbolik telah diresmikan dengan serah terima kunci Masjid Fii Sabilillah dari Forum Ummat Islam Sumatera Utara (Sumut) kepada BKM/Nadzir Masjid tersebut pada hari Sabtu (23/4) dengan disaksikan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lumban Julu Bapak Hasiholan.
Acara peresmian diikuti oleh sedikitnya 100 orang warga Muslim sekitar masjid Fii Sabilillaah yang terletak di Jalan Lintas Parapat-Porsea.
Dalam sambutan, Sekretaris Panitia Pembangunan Masjid Fii Sabilillah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur yang telah membantu warga dalam penyelesaian pembangunan Masjid tersebut.
Menanggapai motif pembakaran yang telah dilakukan orang tak dikenal terhadap masjid mereka, panitia mengaku tidak tahu menahu dan bingung mengapa Masjid yang merupakan harapan satu-satunya ummat Islam itu tega dibakar.
Sementara itu, Kepala KUA Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Tobasa, Hasiholan dalam sambutannya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Forum Ummat Islam Sumatera Utara yang telah membantu dalam penyelesaian Pembangunan Masjid Fii Sabilillah tersebut.
Hasiholan juga berharap bahwa dengan Indahnya Masjid yang telah dibangun, beserta fasilitas yang lumayan lengkap, maka semangat Ummat Islam pun akan semakin besar untuk memakmurkan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT di dalam Masjid ini.
Acara peresmian juga diisi oleh Tausiyah dari salah seorang Ketua Forum Umat islam Sumatera Utara, Ustad Heriansyah, Sag. Dalam tausiyahnya, Heriansyah meminta kepada Ummat Islam yang berada di sekitar Masjid bersabar, dan senantiasa selalu mendekatkan diri pada Allah SWT, sebab Kondisi Ummat Islam dilain tempat serta di belahan dunia pun sedang dizhalimi. Heriansyah mencontohkan kedzholiman yang tengah dialami oleh Ummat Islam yang berada di sekitar Masjid Al Ikhlas, Jalan Timor Medan, dan 2 Masjid lain di Asahan yang juga dibakar.
“Semua orang Mukmin adalah bersaudara, jadi jangan merasa sendiri dalam menjalankan Islam dan mempertahankan Islam,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan berusaha senantiasa menjalin komunikasi yang intensif guna pengembangan dakwah Islam di daerah tersebut.
Di sela-sela silaturahmi dengan warga, Ketua Umum Forum Ummat Islam Sumatera Utara yang juga ikut serta dalam rombongan tersebut, memberikan waktu untuk berkomentar atas Peresmian Masjid yang asri itu.
Dalam komentarnya Ustad Sudirman Timsar Zubil menerangkan kronologis yang akhirnya FUI-SU mendampingi dan membantu pembangunan kembali Masjid Fii Sabilillah tersebut. Selain itu, ustad yang dikenal dengan Ketegasannya dalam bersikap ini menyayangkan sikap aparat keamanan yang menganggap sepele persoalan-persoalan kezhaliman terhadap Masjid di Sumatera Utara. Terbukti dengan masih belum ditanggkap dan diungkapnya kasus pembakaran Masjid Fii Sabilillah yang hampir setahun lalu terjadi.
Meski demikian, beliau berharap bahwa Ummat Islam di sekitar Masjid mampu mengemban amanah untuk memakmurkan masjid yang merupakan tugas yang lebih berat dari sekedar membangun masjid.
Sebagaimana diketahui, Masjid Fii Sabilillah Kecamatan Lumban Julu Kabupaten Toba Samosi ini telah tiga kali dibakar. Pertama tahun 1986, tahun 2008, dan terakhir Juli 2010 yang lalu. Warga berharap agar pengungkapan kasus pembakaran rumah Allah itu diselesaikan secara tuntas. mh/wn