NASA berencana untuk membawa robot humanoid ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) pada bulan September mendatang.
Robonaut 2 atau "R2" dirancang untuk menggunakan peralatan yang sama sebagaimana manusia, yang akan memungkinkan R2 bekerja dengan aman "side by side" dengan manusia baik di Bumi maupun di ruang angkasa.
Robotnaut 2 akan menjalankan tugas pemeliharaan rutin di stasiun ruang angkasa, "membebaskan kru stasiun ruang angkasa melakukan beberapa tugas mereka, sehingga mereka dapat mengerjakan sesuatu yang lebih penting," kata Ron Diftler, Robonaut Project Manager di Johnson Space Center, SpaceDaily melaporkan pada hari Senin kemarin (3/5).
R2, dikembangkan secara bersama oleh NASA dan General Motors, dan akan menjadi robot humanoid pertama yang bepergian dan bekerja di ruang angkasa seperti astronot lainnya.
R2 ini juga dapat melihat benda-benda angkasa, merasakan lingkungan disekitarnya, dan menyesuaikan diri dengan lingkungan jika diperlukan, kata Diftler.
R2 akan diajarkan untuk melakukan bermacam-macam hal. Terutama tugas-tugas sulit seperti melakukan eksperimen ilmu pengetahuan bagi kru di ruang angkasa dan lain sebagainya, kecuali menjalankan kapal ruang angkasa, tambah dia.
Pada awalnya, robot baru ini akan ditempatkan ke salah satu lokasi di stasiun Destiny Lab, namun setelah melakukan diskusi panjang akhirnya R2 ini akan memulai dengan pekerjaan sederhana seperti pemantauan kesehatan dan kemudian baru beralih ke pekerjaan yang lebih rumit.
Tim di bumi dan awak ISS akan mengontrol robot ini dengan sistem identik, masing-masing terdiri dari GUI (antarmuka pengguna grafis) di layar komputer dan navigasi tombol tekan.(fq/prtv)