Sekolah Dasar Katolik Sacred Heart di Blackburn di Inggris bakal menjadi sekolah Katolik pertama yang akan menjadi sekolah Islam, jika komunitas Muslim di kota jadi membeli sekolah tersebut. Pihak sekolah berencana menutup sekolah karena jumlah siswa muslim di sekolah tersebut lebih banyak dari siswa beragama Katolik.
Sepuluh tahun yang lalu, 9 dari 10 siswa di sekolah itu beragama Katolik. Tapi angka itu menurun tajam, sampai tahun ini cuma 4 dari 10 siswa yang beraga Katolik, selebihnya muslim. Sebagai sekolah Katolik, kepala sekolah Sacret Heart seharusnya beragama Katolik dan 10 persen mata pelajaran adalah pelajaran berbasis ajaran Katolik. Tapi karena lebih banyak siswa muslim, situasinya berubah. Keuskupan Blackburn mengakui bahwa sekolah yang mereka kelola itu kini tidak lagi "melayani kebutuhan" masyarakat.
Berdasarkan hukum setempat, Dewan Kota Blackburn harus mencari pihak lain yang akan mengelola sekolah tersebut, jika keuskupan Katolik tidak lagi mengelolanya. Peluang ini dilirik komunitas Muslim di Blackburn. Masjid Tauheedul Islam di kota itu adalah salah satu pihak yang menyatakan berminat mengambil alih pengelolaan Sacred Heart, meski saat ini masjid tersebut sudah memiliki sebuah sekolah khusus untuk anak perempuan.
Kepala Sekolah Menengah Putri Tauheedul Islam Hamid Patel mengatakan, "Mengingat mayoritas siswa sekolah Sacred Heart adalah muslim, masuk akal jika kami berminat mengelola sekolah itu."
"Kami masih mencari informasi lebih jauh, apa yang diinginkan oleh otoritas lokal. Tapi komunitas muslim dan pihak sekolah menginginkan kami untuk melibatkan diri dalam masalah ini, dan tentu saja kami berminat pada sekolah itu," sambung Patel.
Populasi Muslim di Inggris meningkat tajam sekitar 2,5 juta orang antara tahun 2004-2008. Saat ini cuma ada 11 sekolah Islam yang dibiayai pemerintah di seluruh Inggris. Komunitas Muslim masih membutuhkan lebih banyak lagi sekolah-sekolah Islam. (ln/tel)