PM Malaysia: Israel Penjahat Kelas Dunia

Malaysia sangat mengutuk "kejahatan keji Israel," dan menyatakan bahwa Tel Aviv harus menghadap ke Pengadilan Pidana Internasional atas serangan brutal mereka pekan lalu pada sebuah konvoi bantuan yang menuju Gaza.

"Malaysia akan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk menangani tindakan agresif Israel dan menahan orang-orang yang melakukan kejahatan keji tersebut untuk dibawa ke hadapan Mahkamah Pidana Internasional," dikutip AFP atas pernyataan Najib Razak kepada anggota parlemen Malaysia pada hari Senin ini (7/6).

Last week, Israeli naval commandos launched a deadly attacked on a Gaza-bound aid convoy, killing at least nine human rights activists and left more than 40 others injured. Pekan lalu, komando angkatan laut Israel meluncurkan mematikan menyerang konvoi bantuan di Gaza-terikat, menewaskan setidaknya sembilan aktivis hak asasi manusia dan menyebabkan lebih dari 40 lainnya terluka.

Najib juga menyalahkan Amerika Serikat, yang secara tradisional dianggap sebagai penolong dan pengawal Israel karena mereka telah melindungi rezim Zionis Israel. Najib menyerukan Washington untuk menekan Israel atas perilaku mereka yang tidak bertanggung jawab tersebut.

"Pasukan Israel menembak para aktivis dikepala dan bahkan dari belakang … ini tindakan yang secara terang-terangan terjadi karena gangster dunia, Israel, merasa mereka dilindungi oleh kekuatan dunia," katanya.

Najib menjelaskan aksi brutal Israel yang menyebabkan para aktivis tewas sebagai "sebuah tindakan pengecut yang tidak bisa diampuni."

Perdana menteri Malaysia ini mengatakan Israel harus membayar kompensasi untuk bantuan kemanusiaan yang mereka sita dan untuk trauma secara psikologis, emosional dan fisik yang dialami para aktivis.

Kapal bantuan Irlandia Rachel Corrie, disponsori oleh sebuah yayasan kemanusiaan Malaysia dan membawa enam aktivis Malaysia, mereka sempat diculik oleh pasukan Israel pada hari Sabtu lalu karena berusaha mematahkan blokade atas Gaza.

Di bawah tekanan internasional dan protes luas di seluruh dunia, Israel merilis aktivis Malaysia dan mengirim mereka ke Yordania.

Ribuan warga Malaysia pada Jumat lalu melakukan demonstrasi besar di luar kedutaan besar AS di Kuala Lumpur, di mana bendera Israel turut dibakar sebagai protes atas serangan tersebut.(fq/prtv)