Kelompok pro-Israel The Order of the Dragon akan menggelar aksi unjuk rasa anti-Islam di depan Balai Kota Dearborn, pada Sabtu (28/5). Ini adalah aksi unjuk rasa yang digelar untuk kesekiankalinya di kota itu, oleh kelompok-kelompok anti-Islam.
Sebelumnya, Pastor Terry Jones–pastor yang menggagas pembakaran Al-Quran–juga merencanakan aksi unjuk rasa menentang syariah Islam di kota itu, yang menuai protes dari koalisi pemuka agama di Dearborn.
Pemimpin kelompok The Order of the Dragon, Frank Fiorello mengatakan, aksi unjuk rasa yang akan dilakukan kelompoknya juga untuk menolak pemberlakuan syariah Islam atau hukum syariah di pengadilan-pengadilan AS. Ia mengajak warga Dearborn untuk mendukung aksi tersebut, yang akan dimulai pada pukul 15.00 waktu setempat.
"Banyak orang yang khawatir syariah Islam perlahan tapi pasti akan masuk ke dalam sistem peradilan keluarga. Sudah ada 23 kasus hukum dimana hukum syariah diterapkan dalam peradilan keluarga," klaim Fiorello.
Kelompok lainnya, yang juga menentang syariah dan hukum syariah Islam diberlakukan dalam sistem hukum AS, antara lain American Defense League, ACT! For America dan Freedom Centers Palestinian Wall of Lies-nya David Horowitz. Fiorello sendiri, adalah tokoh yang menggagas aksi protes di Dearborn dengan mendatangkan Terry Jones, pada 22 April lalu. Tapi ia membatalkan aksi tersebut setelah melakukan pertemuan dengan Walikota Dearborn John O’Reilly dan seorang anggota organisasi lintas agama.
Belakangan Fiorello mengaku tidak lagi bekerjasama dengan Terry Jones karena perbedaan pendapat tentang bagaimana aksi protes seharusnya dilakukan. Jones rencananya akan menggelar aksi protes dengan kelompoknya sendiri pada pelaksaan acara Arab American International Festival di Dearborn bulan depan. Aksi protes itu ia lakukan untuk menentang apa yang disebutnya "Islam radikal" di AS. (ln/DetNews)