Pemerintah Kanada baru-baru ini memutuskan untuk memotong kembali atau menarik seluruh dana pembiayaan kepada organisasi-organisasi yang mendorong boikot terhadap Israel atau produk buatan Israel, termasuk organisasi pro-Palestina dan kelompok-kelompok Kristen.
Salah satu organisasi "Kairos welfare agency", harus kehilangan $ 7 juta – separuh dari anggaran tahunan mereka. Organisasi Kairos adalah organisasi yang melayani 11 aparatur kelompok sosial Katolik dan Protestan dan gereja, yang mempromosikan "teologi pembebasan" dalam hukum dan pendidikan Kanada.
Menteri Imigrasi Kanada Jason Kenney mengatakan bahwa anggaran lembaga-lembaga tersebut dipotong ataupun ditarik kembali karena terang-terangan berposisi anti-Semit, sambil menambahkan kelompok-kelompok pendakwah yang mendukung gerakan seperti Hamas dan Hizbullah yang menolak orang-orang Yahudi memiliki sebuah negara.
Organisasi Kairos sendiri membantah klaim Kenney dan menuduh bahwa keputusan pemerintah Kanada dimotivasi oleh pertimbangan politik. Mereka berpendapat bahwa mengkritik Israel tidak boleh dianggap sebagai gerakan anti-Semitisme.
Organisasi lain yang dananya ikut dipotong adalah Federasi Arab Kanada, yang memberikan bantuan untuk imigran dari negara-negara Islam. Klaim terhadap kelompok adalah bahwa mereka mempromosikan kebencian dan ekstremisme. Federasi menegaskan sebagai tanggapan mereka bahwa dengan menarik dana anggaran terhadap federasi, pemerintah Kanada sebenarnya sedang berusaha menghindari imigran asal Arab.
Palestine House Educational (PHE), yang telah menikmati anggaran $ 750.000 dalam dua tahun terakhir, juga telah ditargetkan oleh pihak berwenang Kanada untuk ditarik atau dipotong dana anggarannya.
Meir Weinsten, ketua Liga Pertahanan Yahudi Kanada, mengatakan bahwa kelompok resmi tersebut "Palestine House Educational" bertujuan untuk memberikan pelajaran bahasa, tetapi sebenarnya mendukung Hamas dan Hizbullah, yang kedua organisasi tersebut termasuk dalam daftar di Kanada sebagai organisasi teror.
Hanna Kawas, ketua dari Asosiasi Kanada-Palestina mengatakan dalam tanggapan terhadap keputusan pemerintah Kanada, menyatakan bahwa apa yang dilakukan pemerintah Kanada itu hanya akan meningkatkan anti-Semitisme, anti-Arab Islamofobik rasisme dan aktivitas.(fq/ynet)