Salah satu rumor besar yang mengiringi kematian raja musik pop dunia, Michael Jackson adalah: apakah Jacko—begitu panggilannya—seorang Muslim? Jacko sendiri semasa hidupnya tak pernah mengeluarkan pernyataan di depan publik bahwa ia seorang Muslim.
Ketika mengumumkan kematian adiknya, Jermaine Jackson—yang memang seorang Muslim—mengakhirinya dengan ucapan, “Semoga Allah senantiasa bersamamu, Michael.” Tapi itu saja sama sekali belum cukup untuk menunjukkan bahwa Jacko adalah Muslim. Tahun 2007, Jermaine mencoba mengajak Jacko untuk memeluk Islam.
Jadi selama tidak ada pernyataan atau dokumentasi yang bisa dijadikan sebagai bukti bahwa ia seorang Muslim, hal terakhir yang bisa dilihat adalah pemakamannya yang akan diselenggarakan akhir pekan ini, yang rencananya akan dilakukan di Neverland, sebuah kebun binatang dan dunia fantasi milik Jacko pribadi yang berlokasi di Los Angeles.
Seperti diketahui bahwa keluarga Jackson adalah para pemeluk Kristen Yehovah dan saat ini anggota keluarga Jackson tengah sibuk menginginkan pemakaman Jacko menurut keyakinan mereka. Sejauh ini, semua prosesi pra-pemakaman Jacko tidak seperti cara-cara orang Islam. Secara umum, kremasi dan otopsi dalam Islam selalu dilakukan dengan segera pada seorang Muslim yang meninggal, biasanya hanya satu atau dua hari setelah meninggal.
Sedangkan dalam keyakinan Yehovah, pemakaman biasanya dilakukan dengan sangat sederhana dan singkat. Jadi hampir tidak ada bedanya dengan pemakaman seorang Muslim. Namun, satu-satunya hal yang kuat dalam pemakaman Jacko adalah, apakah akan ada pengumandangan adzan? Hal ini lah yang akan menjadi bukti dan petunjuk terakhir apakah Jacko benar-benar memeluk Islam ataukah tidak.
Prosesi pemakaman Jackson mungkin akan dilaksanakan secara Islam atau menurut keyakinan Yehovah atau gabungan keduanya. Jika karir artis Michael Jackson masih tetap berlangsung dan dapat dijual, opsi ketiga tampaknya tak akan menjadi sebuah kejutan sama sekali. (sa/bbc/tlgrph)