Seorang hakim federal pada hari Selasa lalu memerintahkan pemerintah AS untuk membayar lebih dari 2,5 juta dolar pada biaya pengacara dan kerusakan yang terjadi setelah hakim menyimpulkan bahwa investigator pemerintah telah menyadap telepon sebuah yayasan Islam yang dituduh terlibat aksi terorisme tanpa surat perintah.
Hakim Pengadilan Distrik AS Vaughn Walker mengatakan pengacara untuk Ashland, cabang Al-Haramain Islamic Foundation yang sekarang sudah tidak berfungsi lagi, harus menerima 2,5 juta dolar atas tindakan ilegas pemerintah yang hampir lima tahun melakukan penyadapan sebagai bagian dari program anti teroris pemerintahan Bush.
Walker juga memberikan masing-masing sebesar 20.400 dolar untuk Wendell Belew dan Asim Ghafoor, dua pengacara yayasan Islam yang berbasis di Washington DC. Karena percakapan telepon mereka dengan pihak yayasan Al-Haramain selalu dipantau, hakim mengatakan.
"Dan kami sangat berharap bahwa pemerintah memungkinkan untuk mengaku dan menulis ini sebagai program yang buruk dari pemerintahan sebelumnya .."
Awal tahun ini hakim menemukan bahwa para investigator secara ilegal menyadap komunikasi elektronik tanpa surat perintah. Pengacara pemerintah menolak seluruh litigasi untuk mengungkapkan apakah penyidik melakukan penyadapan, meskipun fakta pengawasan tersebut tidak diragukan," kata hakim.
Pengacara dari Departemen Kehakiman yang membela aksi penyadapan tersebut di pengadilan menyatakan bahwa tindakan itu berasal dari pemerintahan Bush dan kemudian dilanjutkan oleh pemerintah Obama.
Namun, hakim menolak untuk memaksakan ganti rugi karena ia menemukan bahwa pemerintah telah memiliki alasan untuk percaya bahwa Al-Haramain Islamic Foundation mendukung tindakan "teroris".
"Catatan menunjukkan bahwa pemerintah memiliki alasan untuk percaya bahwa Al-Haramainmendukung tindakan terorisme dan pihak intelijen secara kritis dapat memperoleh informasi dengan memantau Al-Haramain," kata hakim.(fq/sfgate)