Perdana Menteri Turki Recep Tayep Erdogan rupanya tak sedang berbasa-basi untuk membela nasib pilu rakyat Turkistan Timur (Uighur) di Xinjiang, Cina, yang pekan ini mencuat karena kekerasan yang dilakukan militer Cina.
Erdogan akan membawa kasus Xinjiang itu ke sidang negara-negara maju yang tergabung dalam kelompok G-8 yang tengah menggelar sidang di Italia.
Dikatakan Erdogan, ia akan duduk bersama para pemimpin dan pejabat negara serta peserta sidang G-8 untuk memberikan sikap dan perhatian serius terhadap krisis Xinjiang.
"Tidak patut rasanya para pemimpin negara-negara maju itu berdiam diri saja tanpa adanya gerakan di hadapan kekerasan yang menimpa etnik Uighur yang dilakukan oleh keamanan Cina di Xinjiang," tegas Erdogan sesaat sebelum ia bertolak menuju Italia untuk menghadiri sidang G-8.
Erdogan menambahkan, dirinya akan "memaksa" para pemimpin negara-negara G-8, termasuk di dalamnya Presiden Amerika Barack Obama dan Presiden Rusia Dritri Marvedev serta Sekjen PBB Ban Ki-Moon untuk serius segera mengatasi krisis Xinjiang. (L2/trt)