BBC telah terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam sebuah "jaringan propaganda media" untuk al-Qaidah berdasarkan dokumen terbaru yang mengungkapkan bahwa staf BBC telah melakukan kontak dengan kelompok "ekstrimis".
Surat kabar The Daily Telegraph mengatakan mereka telah mengakses file AS di Guantanamo melalui website WikiLeaks yang menyertakan nomor telepon BBC yang diambil dari buku telepon dan panggilan telepon dari sejumlah militan yang ditahan oleh pasukan AS.
Dokumen dilaporkan berasal dari tanggal 21 April 2007, yang bertuliskan "London, Inggris, nomor telepon 0044 207 XXX XXXX ditemukan di berbagai buku telepon yang disita dan panggilan telepon yang terkait dengan individu yang memiliki link dengan kelompok ekstremis.
"Nomor ini dikaitkan dengan British Broadcasting Corporation (BBC)," lapor Daily Telegraph, menambahkan salah satu nomor untuk "Bush House", markas dari BBC World Service.
Berdasarkan pada banyaknya penilaian adanya "link ekstrimis" yang telah dilacak dengan nomor seorang anggota staf BBC, disimpulkan bisa saja staf BBC itu bersimpati terhadap kelompok ekstrimis atau menjadi penyedia informasi terkait tentang operasi "anti-koalisi milisi (ACM)".
Nomor tersebut telah dilaporkan ada dalam dokumen seorang tahanan di Turki Mish’awi Za’id Alj-Amri, seorang warga Saudi yang dinilai menjadi anggota al-Qaidah.
Menurut file Guantanamo, warga Saudi itu pernah tinggal di fasilitas al-Qaidah, menerima pelatihan di kamp al-Qaidah, dan melayani di bawah kepemimpinan al-Qaidah di Tora Bora.
"Banyak nomor telepon di sakunya telah dikaitkan dengan beberapa personil ACM , menunjukkan bahwa ia mungkin telah memainkan peran lebih besar dalam beberapa kegiatan dari sebelumnya," dokumen itu menyebutkan.(fq/prtv)