Serangan Israel ke rombongan aktivis kemanusiaan "Freedom Flotilla" bukan hanya memicu aksi protes hampir di seluruh dunia tapi juga mendorong aksi boikot terhadap Israel. Asosiasi pekerja pelabuhan di Swedia berencana melakukan aksi boikot itu dengan memblokir kapal-kapal dan produk-produk Israel.
Juru bicara Persatuan Pekerja Pelabuhan Swedia, Peter Annerback, mereka akan melakukan aksi boikot mulai tangal 15 Juni sampai 24 Juni sebagia bentuk protes atas serangan Israel ke kapal-kapal pembawa bantuan kemanusiaan ke Gaza yang mereka sebut sebagai "tindakan kriminal."
Anggota asosiasi yang berjumlah 1.500 orang, secara bulat menyatakan mendukung penuh pelayaran kemanusiaan ke Gaza. Di dalam rombongan "Freedom Flotilla" sendiri terdapat sejumlah aktivis asal Swedia.
Sejumlah negara di tingkat pemerintahan juga melakukan tindakan tegas terhadap Israel. Ekuador dan Afrika Selatan menyatakan akan segera menarik duta besarnya dari Tel Aviv. Nikaragua bahkan memutus hubungan diplomatik dengan Israel. (ln/prtv)
