Netanyahu Takuti Konferensi Durban

Konferensi Durban II yang sedang diselenggarakan di Swiss ternyata tak urung membuat Israel blingsatan juga. Tak kurang dari Perdana Menteri Israel yang baru terpilih, Benjamin Netahyahu, ketar-ketir dan angkat suara. "Semua tamu kehormatan konferensi (Durban) adalah para pengingkar Holocaust!" ujarnya keras dalam pertemuan kabinetnya tadi pagi (20/5). Netanyahu juga memberikan selamat kepada negara-negara yang memilih untuk memboikot konferensi ini.

Netanyahu mengatakan bahwa ia telah bekerja sama dengan Prancis untuk menyantuni korban keluarga Holocaust dengan jumlah total sebesar $4,76 juta setelah sebelumnya diberikan $2,4 juta. "Saya gembira bahwa kita bisa melakukan ini. Sekarang, Israel menjadi jaminan buat eksistensi dan keamanan orang Yahudi." imbuhnya.

Konferensi Durban II memang disinyalir amat membahayakan Yahudi karena membicarakan agenda utama soal rasisme. Yahudi menyebutnya sebagai sikap anti-Semit. Tak urung, kaum Yahudi internasional sudah berusaha memanas-manasi PBB untuk tidak terlibat dalam konferensi ini dengan mengatakan bahwa konferensi ini hanya merendahkan martabat PBB belaka.

Sedangkan Barack Obama, presiden AS, mengatakan bahwa konferensi Durban adalah sebuah pertemuan munafik dan gerakan melawan Israel. Obama sudah jauh-jauh hari memutuskan memboikot Durban II. (sa/jt/yn)