.jpg?w=1140&ssl=1)
Geert Wilders, anggota legislatif Belanda pembuat film "Fitna" yang isinya menghina Al-Quran, menjadi sasaran tembak para hacker di Turki. Para hacker Turki mengolah foto Wilder yang hasilnya seperti terlihat dalam gambar dan menyebarkannya ke rartusan situs internet.
Surat kabar Turki, Yenisafak dalam laporannya menyebutkan, gambar Wilder yang diubah seperti monyet itu adalah ide seorang hacker asal Turki berkode "aLpTurkTegin" sebagai bentuk protes terhadap Wilders yang dikenal dengan pernyataan-pernyataannya yang anti-Islam.
Meski menuai kecaman atas filmnya yang berjudul "Fitna", Wilders tak berniat berhenti menyerang Islam. Ia malah berniat membuat film anti-Islam baru. Bulan April kemarin, Wilders yang juga anti-imigran ini mengaku sedang menggarap film tentang "Islamisasi di Barat."
Sejak kasus Wilders mencuat, para hacker menggunakan media internet untuk memprotes sikap anti-Islam Wilders dan sasaran mereka adalah situs-situs internet asal Belanda. Selama satu minggu belakangan ini, sedikitnya 140 situs Belanda di-hack dengan cara menyematkan komentar dan gambar anti-Wilders. (ln/prtv)
