Enam Staf PBB Tewas di Kabul

Serangan menjelang sore, di hari Selasa kemarin, menewaskan 6 orang dan melukai 9 orang Staf PBB yang bekerja di ibukota Afghanistan, Kabul, ucap seorang pejabat PBB. Bunyi ledakan keras terdengar di tempat tinggal yang digunakan Staf PBB, sesudah para pejuang  Taliban memasuki gedung.

Taliban mengklaim atas serangan yang ditujukkan kepada para Staf PBB yang ada di Kabul. Serangan ini juga mengacaukan rencana pemilihan yang akan digelar pada putaran kedua, yang akan berlangsung sepuluh hari lagi. Sebelumnya roket menghatam  Hotel Serena di kota Kabul, yang banyak di huni para diplomat dan orang-orang asing. Menurut saksi mata seorang tewas, sementara itu, 100 orang asing yang ada di hotel itu diungsikan.

Peringatan Taliban

Serangan kepada Staf PBB merupakan peringatan serius bagi para Staf PBB di Koba Kabul, yang sedang melaksanakan misinya. Serangan seperti ini, kemungkinan akan semakin terjadi di masa depan, ujar Adrian Edward, juru bicara PBB.

Juru bicara Taliban Zabilullah Mujahid, menyatakan bertanggung jawab atas serangan kepada Staf PBB itu, ucapnya kepada AP (Associated Press).

Taliban akan meningkatkan serangan kepada siapa yang bekerja kepada Hamid Karzai dan Abdullah Abdullah, ujar Zabilullah. "Ini serangan kami yang pertama", ujarnya. Taliban dengan menggunakan granad dan peluncur roket menyerang kantor PBB yang ada di kota Kabul. (m/bbc)