Ratusan demonstran berkumpul di jalan-jalan kota Washington dan New York untuk memprotes serangan mematikan Israel terhadap armada kemanusiaan yang akan menuju Gaza.
Di Washington hari Senin kemarin (31/5), para pengunjuk rasa berkumpul di dekat Kedutaan Besar Israel dan din depan Gedung Putih untuk mengekspresikan kemarahan mereka terhadap dukungan tanpa henti pemerintah AS terhadap Tel Aviv.
Di tengah teriakan ""No more nickels, no more dimes, no more funding Israel’s crimes," seru para demonstran untuk mengakhiri blokade Israel terhadap Jalur Gaza.
Mereka juga mendesak pemerintahan Presiden Barack Obama segera mengusir Duta Besar Israel untuk Washington.
Demonstrasi anti-Israel juga diselenggarakan di kota New York pada Senin sore, di mana ratusan demonstran berkumpul di luar konsulat Israel. Demonstran melambai-lambaikan bendera Palestina, meneriakkan "Akhiri pengepungan di Gaza sekarang" dan "Stop aksi pembajakan Israel!"
Puluhan orang Yahudi ortodoks berpakaian tradisional termasuk di antara para demonstran membawa plakat bertuliskan "Yudaisme mengutuk kekejaman Zionis di Gaza."
Tel Aviv menghadapi gelombang kritik dan kutukan internasional atas serangan Senin subuh terhadap armada Kebebasan yang menewaskan aktivis perdamaian setidaknya 20 orang dan 50 lainnya terluka.
Pemerintah Obama sejauh ini hanya menyatakan "penyesalan" atas hilangnya nyawa armada kapal Kebebasan.
Panita penyelenggara demonstrasi telah merencanakan demonstrasi lebih besar di depan Gedung Putih siang Selasa hari ini (1/6).(fq/prtv)
