Pemerintah Mesir pada Kamis kemarin (17/2) menangkap mantan Menteri Dalam Negeri Habib el-Adly dan dua mantan menteri lainnya yang berada di bawah penyelidikan untuk tuduhan melakukan korupsi, pejabat keamanan mengatakan.
Pihak berwenang juga menangkap Ahmed Ezz seorang taipan baja, seorang anggota terkemuka partai yang berkuasa Partai Demokratik Nasional.
El-Adly, yang tugasnya memberikan kendali atas 500.000 pasukan keamanan, telah banyak disalahkan atas tindakan brutal mematikan yang dilalukan oleh polisi anti huru hara melawan para demonstran dalam aksi protes besar-besaran yang dimulai 25 Januari lalu dan memaksa Mubarak untuk mengundurkan diri pada 11 Februari. Habib El-Adly bertugas di posnya sebagai mendagri selama 12 tahun.
Berita penangkapan el-Adly diikuti dengan penahanan sebelumnya Kamis pagi terhadap mantan Menteri Perumahan Ahmed Maghrabi, mantan Menteri Pariwisata Zuheir Garana.
Semua tuduhan terhadap orang-orang ini berkisar dari soal pencucian uang, penyalahgunaan wewenang dan melakukan korupsi kekayaan negara.(fq/ap)