Sebuah konvoi bantuan Eropa dengan 53 aktivis pro-Palestina telah memasuki Jalur Gaza melalui perbatasan Rafah untuk membantu meringankan kondisi warga Palestina di wilayah pesisir tersebut.
Konvoi bantuan kemanusiaan, yang disebut "Miles of Smiles 3", memasuki Gaza dengan membawa sekitar 30 ton obat-obatan, pasokan medis dan susu bubuk pada hari Minggu kemarin (19/6), seorang koresponden Press TV melaporkan.
Para aktivis yang menyertai konvoi berasal dari kebangsaan yang berbeda dan melakukan perjalanan ribuan mil untuk membawa senyum ke wajah rakyat Gaza, yang akhirnya menjadi alasan penamaan konvoi itu.
Mereka berharap bantuan itu akan menyelamatkan nyawa dan mengurangi beberapa rasa sakit dan penderitaan warga Gaza yang membutuhkan perhatian medis.
"Hal ini sangat penting untuk menunjukkan kepada dunia bahwa pengepungan telah merusak, dan kita harus membawa kehidupan normal kembali ke Gaza dan membawa rakyat Gaza kembali ke dunia," kata Ibrahim Hewitt, ketua organisasi amal independen Inggris Interpal.
Israel menerapkan sebuah pengepungan ekonomi di Jalur Gaza pada Juni 2007 setelah Hamas menang dengan terpilih secara demokratis dalam pemilu yang kemudian mengambil alih pemerintahan di wilayah itu.
Blokade memiliki dampak buruk pada situasi kemanusiaan dan ekonomi di wilayah yang miskin tersebut.(fq/prtv)