Seorang politikus Spanyol pada hari Sabtu menyatakan ia sangat terkejut setelah mengetahui FBI menggunakan beberapa roman fotonya yang di edit lewat sebuah komputer baru sehingga menjadi foto pemimpin Al-Qaidah Usamah bin Laden.
Gaspar Llamazares, anggota dari partai kiri bersatu di Spanyol dan terkenal karena posisinya sebagai anti-Amerika, ia mengatakan tidak akan lagi merasa aman bepergian ke Amerika Serikat setelah rambut dan kerutan wajahnya digunakan dalam foto terbaru Usamah bin Laden yang baru-baru ini dirilis oleh FBI.
"Saya terkejut dan marah karena hal ini sangat memalukan menggunakan seseorang yang nyata dengan membentuknya menjadi citra teroris," kata Llamazares dalam jumpa pers hari Sabtu kemarin (16/1). "Hal Ini hampir mirip seperti keluar dari sebuah komedi jika tidak ditangani masalah-masalah ini dengan serius seperti bin Laden dan keamanan warga negara."
FBI merepresantasikan sebuah foto kontemporer Bin Laden, dengan rambut memutih dan janggut, dan terlihat selama beberapa jam dalam sebuah situs orang yang paling dicari "Rewards for Justice", sebelum akhirnya dihapus.
Menurut jurubicara FBI Ken Hoffman, "kesalahan" ini sebenarnya berasal dari seorang teknisi FBI yang bertindak atas inisiatifnya sendiri dengan mencari foto dari internet. Ia kemudian menemukan foto Gaspar Llamazares anggota partai sayap kiri Spanyol, dan kemudian menggunakan rambut dan dahi Gaspar untuk di edit menjadi foto Usamah bin Laden, karena merasa tidak puas dengan solusi rambut yang diberikan oleh program komputer FBI.
Hoffman mengatakan tindakan teknisi FBI itu bertentangan dengan prosedur resmi FBI.
Llamazares hari Sabtu mengatakan ia akan meminta penjelasan resmi dari pihak berwenang Amerika dan meminta perlindungan hak dari undang-undang yang ada untuk mengajukan gugatan terhadap pemerintah Amerika Serikat.(fq/aby)