Berita kematian mantan seorang tahanan di penjara Israel memicu kecurigaan dan kekhawatiran pemerintah Iran, bahwa tahanan yang tewas itu adalah Ali Reza Asgari, seorang pensiunan jenderal dan mantan deputi menteri dalam negeri Iran.
Deputi Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Reza Raouf Sheibani menyatakan, laporan media massa Israel yang menyebutkan bahwa seorang tahanan yang tidak diungkap identitasnya tewas di sel isolasi penjara Israel karena bunuh diri, memicu spekulasi di Iran bahwa tahanan itu kemungkinan Asgari yang diculik oleh Israel.
"Rezim Israel menculik Asgari dengan bantuan negara AS, dan klaim Israel belum lama ini merupakan contoh yang jelas dan nyata dari terorisme yang dilakukan negara," kata Sheibani, Selasa (28/12).
Wartawan situs Eurasia Review Richard Silverstain dalam artikelnya mengungkapkan keraguan atas penyebab kematian tahanan di penjara Israel itu. Ia menduga tahanan itu tidak mati bunuh diri tapi sengaja dibunuh oleh Israel.
Atas kemungkinan ini, Sheibani menyatakan bahwa "Hal itu hanya akan membuat tanggung jawab mereka (Israel dan AS) terhadap nyawa dan kesehatan Asgari makin berat dan menunjukkan sikap asli Israel yang memang kriminal dan tak berperikemanusiaan."
Di masa lalu, Israel pernah melakukan penculikan terhadap empat diplomat Iran di Lebanon dan menjebloskan mereka ke penjara di wilayah pendudukan Israel. Selama hampir tiga dekade setelah penculikan itu, Israel tetap menolak memberikan informasi tentang nasib diplomat Iran itu.
Sheibani menyerukan organisasi-organisasi internasional untuk membantu mencari tahu tentang nasib Asgari dan melakukan penyelidikan terhadap penculikan empat diplomat Iran yang dilakukan Israel. Sheibani menegaskan bahwa Israel bertanggung jawab atas keselamatan empat diplomat Iran itu. (ln/prtv)