10 Orang Tewas dalam Unjuk Rasa Anti Amerika di Afghanistan

Sepuluh orang tewas dan lima puluh orang lainnya mengalami luka-luka dalam aksi protes keras menentang pembunuhan dua laki-laki dan dua perempuan dalam serangan malam hari di Afghanistan utara yang dilakukan oleh pasukan NATO, seorang pejabat kesehatan setempat mengatakan.

"Tidak ada ruang lebih di rumah sakit, perawatn terhadap korban terluka dilakukan dengan seadanya," kata Hassan Baseej, kepala rumah sakit provinsi Tahar mengatakan kepada Reuters. Dia mengatakan sebagian besar korban mengalami luka tembak.

Polisi dan penduduk setempat mengatakan empat orang tewas dalam serangan oleh NATO dan pasukan Afghanistan pada Selasa malam adalah warga sipil, namun NATO mengatakan yang tewas adalah pemberontak bersenjata.

Para pejabat Afghanistan mengatakan lebih dari 2.000 warga Afghanistan yang marah ambil bagian dalam aksi protes pada hari Rabu ini, yang kemudian berubah menjadi aksi kekerasan, seorang koresponden Press TV melaporkan.

Selama aksi protes Rabu ini di Taloqan, para demonstran membawa jasad empat korban di kota itu, sambil meneriakkan slogan-slogan anti-AS.

Para demonstran Afghanistan yang marah juga meminta pasukan asing pimpinan AS untuk meninggalkan negara Asia Selatan tersebut. (fq/reu/prtv)