Australia: Bye, Bye, Afghanistan!

Selamat tinggal, Afghanistan! Mungkin itulah yang ingin segera diucapkan oleh tentara Australia di Afghanistan. Berseberangan dengan AS dan NATO yang meminta pasukan lebih banyak lagi, pasukan Australia sudah mengibarkan bendera untuk pulang.

Menteri Pertahanan Australia, John Faulkner mengatakan negaranya sedang belajar bagaimana menyelesaikan misi dalam "kerangka waktu yang sesingkat mungkin". Australia memiliki sekitar 1.550 tentara di Afghanistan, dengan tidak ada waktu penetepan kapan akan ada penarikan mereka ke negaranya kembali. "Saya sudah bertanya kepada Angkatan Pertahanan Australia untuk segera menyelesaikan peran dan tanggung jawab kami secara efektif, dalam jangka waktu sesingkat mungkin," katanya kepada media.

Faulkner mengakui jika tentara Australia ditarik akan mempengaruhi dan menekan jenderal oleh Jenderal Stanley McChrystal, komandan AS dan NATO di Afghanistan, untuk menerapkan "gelombang" yang semakin kuat melawan Mujahidin slam Afghanistan.

"Saya sudah mendiskusikan masalah ini dengan Kepala Angkatan Pertahanan, Marsekal Angus Houston, dan jelas ini adalah masalah penting bagi saya," katanya. "Saya tidak akan berbicara secara khusus tentang pendekatan kami akan tetapi saya mengakui bahwa akan ada dampak pada pendekatan yang diambil NATO dan ISAF sebagai dampak penilaian terhadap kinerja Jenderal McChrystal dalam 60 hari kerja."

McChrystal bulan lalu memperingatkan bahwa perang bisa hilang orientasi dalam waktu satu tahun ke depan tanpa tambahan pasukan. (sa/qmh)