Aktivis Armada Kebebasan Gaza Ditembak 30 Kali Dari Jarak Dekat

Otopsi pada mayat-mayat aktivis yang tewas dalam serangan Israel di Armada Kebebasan Gaza satu pekan yang lalu menunjukkan bahwa korban ditembak beberapa kali dari jarak dekat.

Guardian, surat kabar asal Inggris, mengutip Yalcin Buyuk, wakil ketua dewan kedokteran forensik Turki, mengatakan bahwa sembilan orang ditembak sebanyak 30 kali.

Berdasarkan laporan otopsi awal, dua orang ditembak empat kali, dan lima korban ditembak di bagian belakang kepala dan di belakangnya. .

Ibrahim Bilgen, seorang aktivis yang 60 tahun, ditembak empat kali pada dada, pinggul dan punggungnya.

Furkan Dogan, 19 tahun, seorang warga negara AS keturunan Turki, ditembak lima kali di wajahnya dengan jarak kurang dari 45 cm, kemudian bagian belakang kepala, dua kali di kaki dan sekali di punggungnya.

Militer Israel masih tetap bersikukuh mengatakan bahwa mereka menembak untuk membela diri setelah para aktivis menyerang mereka.

Avital Leibovich, juru bicara militer Israel, ketika ditanya perihal aktivis yang berusia 60 tahun dan 19 tahun diberondong beberapa kali jarak dekat, mengatakan kepada Al Jazeera: "Kami belajar dari pengalaman pahit bahwa teroris bisa dari berbagai usia atau latar belakang. "

"Mereka memiliki satu tujuan, mereka memilih untuk menghadapi kami dengan pisau dan batang logam," katanya. (sa/jzr)