Cegah Pengungsi, Austria Umumkan Sistem Baru Penjagaan Perbatasan Selatan

pagar perbatasanEramuslim – Sabtu 12 Maret 2016, Kementerian Dalam Negeri Australia mengumumkan pembangunan pagar pembatasan baru di wilayah perbatasan selatan, untuk memperketat dan mencegah masuknya arus baru gelombang pencari suaka asal Timur Tengah.

Dalam keterangan Mendagri Johanna Mikl-Leitne di hadapan wartawan mengatakan, “Setelah penutupan perbatasan yang dilakukan negara-negara Balkan bagi para pengungsi, pemerintah akan menggunakan metode lain untuk mencegah masuknya arus pengungsi Timur Tengah ke Austria.”

Mendagri Johanna Mikl melanjutkan, “Kami akan memperketat prosedur pengendalian perbatasan di 12 titik pintu penjagaan yang tersebar di sepanjang wilayah selatan,” seraya menegaskan bahwa negaranya tidak akan menerima pengungsi baru selama Uni Eropa tidak dapat mengendalikan arus pencari suaka yang datang dari luar Eropa.

Komisi Uni Eropa sendiri telah melayangkan kritik keras atas kebijakan pemerintah Austria menutup wilayah perbatasan dan membatasi jumlah para pencari suaka yang masuk.

Tercatat sepanjang tahun 2015 kemarin pemerintah Austria telah menerima sebanyak 90 ribu aplikasi suaka, sedangkan ratusan ribu pengungsi lainnya yang datang ke Austria hanya sekedar transit untuk melanjutkan perjalanan mereka menuju Jerman.()